Sejarah usaha Indra Angkola Group (IAG) dimulai dari usaha minyak dan gas (migas) keluarga bapak Indra Angkola sejak tahun 1945 yang pada saat itu menjadi salah satu penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) merek Stanvac (afiliasi SHELL) di wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut). Kemudian setelah adanya nasionalisasi aset migas asing pada tahun 1965, mulai berdirinya PERMINA (cikal bakal Pertamina) dan kemudian badan penyalur tersebut ditingkatkan statusnya dengan membangun menjadi SPBU Pertamina di tahun 1971.
Pada Tahun 1971, sang founder juga mendirikan PT. Indra Angkola yang melanjutkan pengembangan usaha SPBU nya menjadi transportir BBM dan Agen Minyak tanah di wilayah Tapanuli bagian Selatan. Pada Tahun 1986, beliau diberi kepercayaan untuk mengembangkan bisnis elpiji Pertamina di wilayah pemasaran Sumut bagian Selatan yang meliputi Nias, Sibolga, Padang Sidempuan dan Mandailing Natal.